Indonesia merupakan negeri kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulan dengan 33 provinsi 1.128 suku bangsa dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa untuk tahun 2015. Indonesia terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasific, dan berdiri diatas lempeng bumi Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Indonesia juga di anugrahi dengan keindahan alamnya yang subkhanallah LUAR BIASA INDAH! Bukan hanya di anugrahi keindahan alamnya saja tapi juga di anugrahi dengan keanekaragaman budaya dengan adanya macam-macam suku, ras, agama dan bahasa daerah. Suku yang terkenal di Indonesia adalah Suku Jawa. Yang berasal dari Pulau Jawa, suku jawa terkenal dengan kelemah lembutannya khususnya daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jawa Barat? Ya jawa barat masih berada di Pulau Jawa namun banyak orang yang beranggapan kalaau suku jawa hanyalah berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oke kembali lagi ke suku jawa. Pada suku jawa memiliki ciri khas seperti bahasa yang dipakai, dialeg, rumah adat, tari-tarian, lagu daerah, rumah adat dan baju adat. Baju adat suku jawa adalah KEBAYA. Dan baju adat ini memiliki nilai dan makna tersendiri untuk masyarakat Jawa. Busana adat jawa juga disertai dengan blangkon, beskap, cabela, canela dan jarit/jarik,yang masing-masing bagian ini memiliki filosofi tersendiri
1) Balngkon
Balngkon memiliki 2 bentuk atau versi. Pertama versi Yogyakarta yang memiliki bentuk njendol (yang bagian belakangnya memiliki benjolan) dan versi Surakarta yang bagian belakangnya rata yang memiliki filosofi dua kaliamat syahadat untuk masyarakat Jawa khususnya Surakarta digunakan untuk menyatukan keinginan dan pikiran. Yang nomor dua, blangkon digunakan untuk penutup kepala itu meliliki lambang bertemunya dunia dan akhirat. Blangkon dibuat dari kain bathk dan dipakai oleh pria untuk kelengkapan pakaian tradisional.
2) Beskap
Beskap berasal dari bahasa Belanda "beschaafd" yang mempunyai arti kebudayaan. Beskap dilengkapi kencing di sebelah kiri dan kanan yang memiliki tanda kalau orang jawa itu setiap tindakannya atau pikirannya harus diperhatikan secara rinci.
3) Jarik/Jarit
Jarik/jarit memiliki makna filosofi kalau jadi manusia itu jangan mudah iri sama orang lain. Dan jarik yang dipakai memiliki wiru/lipatan yang berjumlaj 3-5 untuk laki-laki dan 5-7 untuk perempuan. Lipatan ganjil ini memiliki arti kalau orang hidup itu sejatinya tidak sempurna. Masih ada yang harus dicari, yaitu amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jarik/jarit yang memiliki wiru itu dharapkan supaya manusia selalu ingat tindakkannya jangan sampai salah/keliru.
4) Cabela
Cabela atau sandal selop berasal dari gabungan kata canthelna jroning nala (ati).
5.) Canela
Canela yang dipakai di kaki ini memiliki makna supaya manusia bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang harus diniati lahir dan batin. Didalam hatinya pasrah dan ikhlas.
1 kalima untuk mengakhiri artikel ini JAGA BUDAYA INDONESIA DAN LESTARIKA! Akui budayamu sebelum diakui oleh bangsa lain. Cintai budayamu sebelum dicinta bangsa lain. SALAM ABITA! ABITA ABITA ABITA ! MERAH PUTH YA!
Refrensi : LKS Bahasa Jawa kelas 12